Bagaimana cara mengatasi ujung jari kebas ? Kebas berarti keadaan bagian tubuh yang tiba-tiba mati rasa. Mati rasa dapat menyebabkan kesemutan, yakni seolah-olah jika seseorang menyentuh jari-jari Anda, Anda seperti tersentuh jarum.
Terkadang, sensasi ujung jari kebas terasa adalah sedikit terbakar. Selain itu, mati rasa pada jari dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengangkat objek. Anda mungkin merasa canggung dan seolah-olah Anda kehilangan kekuatan di tangan Anda.
Mati rasa terkadang bisa mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan tugas sehari-hari. Apapun gejalanya, maka jika tangan terasa kebas, Anda harus bisa mengatasinya. Saraf di dalam tubuh Anda bertanggung jawab untuk mengirim pesan ke dan dari otak Anda. Jika saraf rusak, atau iritasi, maka mati rasa dapat terjadi. Contoh-contoh kondisi yang diketahui menyebabkan mati rasa meliputi:
Carpal Tunnel Syndrome
Kondisi ini terjadi ketika saraf yang memberi rasa pada tangan Anda menjadi terjepit atau tersumbat. Kondisi ini sering menyebabkan mati rasa pada telunjuk dan jari tengah dan ibu jari.
Saraf terjepit
Ini terjadi ketika saraf yang membuat leher Anda menjadi meradang atau tertekan. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa yang mirip dengan sindrom terowongan karpal atau dikenal sebagai syaraf terjepit.
Diabetes
Kondisi diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf pada kaki dan tangan. Kaki biasanya yang pertama memiliki gejala mati rasa.
Penyakit Raynaud
Kondisi ini menyebabkan arteri kecil di jari-jari Anda mengalami kejang, atau membuka dan menutup dengan sangat cepat, ini dapat menyebabkan mati rasa.
Arthritis
Merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan terbakar di tangan.
Saraf terkilir
Sindrom terowongan karpal mempengaruhi saraf median di lengan, tetapi spasme saraf ulnaris mempengaruhi saraf ulnaris yang membentang di sisi jari kelingking. Ini paling sering menyebabkan mati rasa di jari kelingking dan jari manis.
Penyebab mati rasa lainnya di jari adalah:
- Penggunaan alkohol
- Amyloidosis
- Kista ganglion
- Guillain-Barré Syndrome
- HIV
- Aids
- Penyakit Lyme
- Multiple sclerosis
- Efek samping obat, seperti obat kemoterapi
- sindrom Sjogren
- Pukulan
- Sipilis
- Vasculitis
- Kekurangan vitamin B-12
- Kusta
- Patah pergelangan tangan atau tulang tangan
Beberapa penyebab yang terkait dengan jari mati rasa juga disebabkan oleh cedera yang berlebihan. Ini terjadi ketika seseorang melakukan gerakan dan aktivitas berulang yang dapat mengganggu atau merusak syaraf dan menyebabkan mati rasa.
Terkadang, mati rasa dan kesemutan dapat menjadi gejala darurat dan perlu ditangani secara medis. Terutama jika tangan mati rasa saat hamil atau seseorang mengalami stroke. Stroke adalah ketika gumpalan darah atau pendarahan mempengaruhi otak, jika Anda memiliki gejala seperti berikut, segera untuk mendapatkan bantuan medis. Gejala tersebut antara lain :
- Kebingungan
- Sulit bernafas
- Pusing
- Tangan atau jari mati rasa
- Sakit kepala parah
- Sulit untuk berbicara
- Kelemahan tiba-tiba atau kelumpuhan
Jika gejala Anda mulai terjadi secara teratur dan mengganggu aktivitas harian Anda, atau menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan, segera kunjungi dokter. Dokter Anda akan mulai mendiagnosis mati rasa tubuh Anda dengan mengambil riwayat medis dan memeriksa lengan, tangan dan jari Anda.
Dalam beberapa kasus, dokter Anda dapat merekomendasikan menemui dokter spesialis, seperti dokter ortopedi yang mengkhususkan diri dalam merawat tangan atau ahli saraf, yang dapat menguji fungsi saraf Anda.
Pemeriksaan dokter umum lainnya ketika seseorang mengalami mati rasa adalah pemindaian MRI. Pemindaian ini membantu dokter untuk melihat area di mana tulang mungkin terlepas dari tempatnya seperti:
- Leher
- Bahu
- Pergelangan tangan
- Jari
Tulang yang dilepaskan tidak dapat menyebabkan kompresi pada saraf Anda. Tes darah juga dapat membantu dokter mendiagnosis kondisi yang menyebabkan mati rasa jari, seperti rheumatoid arthritis atau defisiensi vitamin B-12.
Cara untuk menghilangkan mati rasa di sisi lain adalah menggunakan penjepit atau belat. Ini akan membantu Anda menjaga siku atau pergelangan tangan Anda dalam posisi yang baik, sehingga saraf cenderung tidak dikompresi.
Istirahatkan tangan dan pergelangan tangan Anda, metode ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi peradangan saat di rumah. Anda juga dapat mengompres es ke area yang terkena dampak kebas. Latihan untuk meregangkan tangan dan pergelangan tangan juga bisa mengurangi ketidaknyamanan karena gejala pembengkakan.
Seorang dokter juga dapat merekomendasikan perawatan medis yang lebih spesifik tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi Anda. Inilah mengapa penting untuk tidak mengabaikan gejala Anda.
Jika hal di atas tidak ada yang meringankan masalah, buat janji dengan ahli akupunktur lokal untuk perawatan. Anda juga dapat menjadwalkan untuk bertemu terapis fisik yang melatih Anda untuk membuat sedikit tekanan pada saraf.
Pilihan terakhir adalah injeksi steroid, atau operasi jika ditunjuk oleh praktisi perawatan kesehatan tepercaya. Ambil produk anti-inflamasi untuk mengurangi tekanan pada saraf. Beberapa zat yang dapat membantu menyembuhkan kerusakan saraf adalah magnesium fosfat. Zat ini juga membantu nutrisi saraf dan menyeimbangkan sistem saraf.
Memilih obat dengan salah satu unsur di atas membutuhkan resep dari dokter sehingga dianjurkan. Kunyit juga bisa ditambahkan ke makanan selama memasak karena terbukti menghilangkan rasa kebas di tangan.
Hindari aktivitas yang mengganggu gejala kebas yang Anda alami. Cobalah untuk mengistirahatkan tangan Anda setidaknya selama dua minggu di mana Anda tidak mengulangi gerakan yang menyebabkan rasa sakit. Selanjutnya baca juga ujung jari tangan terasa tebal.
Terkadang, sensasi ujung jari kebas terasa adalah sedikit terbakar. Selain itu, mati rasa pada jari dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengangkat objek. Anda mungkin merasa canggung dan seolah-olah Anda kehilangan kekuatan di tangan Anda.
Mati rasa terkadang bisa mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan tugas sehari-hari. Apapun gejalanya, maka jika tangan terasa kebas, Anda harus bisa mengatasinya. Saraf di dalam tubuh Anda bertanggung jawab untuk mengirim pesan ke dan dari otak Anda. Jika saraf rusak, atau iritasi, maka mati rasa dapat terjadi. Contoh-contoh kondisi yang diketahui menyebabkan mati rasa meliputi:
Carpal Tunnel Syndrome
Kondisi ini terjadi ketika saraf yang memberi rasa pada tangan Anda menjadi terjepit atau tersumbat. Kondisi ini sering menyebabkan mati rasa pada telunjuk dan jari tengah dan ibu jari.
Saraf terjepit
Ini terjadi ketika saraf yang membuat leher Anda menjadi meradang atau tertekan. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa yang mirip dengan sindrom terowongan karpal atau dikenal sebagai syaraf terjepit.
Diabetes
Kondisi diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf pada kaki dan tangan. Kaki biasanya yang pertama memiliki gejala mati rasa.
Penyakit Raynaud
Kondisi ini menyebabkan arteri kecil di jari-jari Anda mengalami kejang, atau membuka dan menutup dengan sangat cepat, ini dapat menyebabkan mati rasa.
Arthritis
Merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan terbakar di tangan.
Saraf terkilir
Sindrom terowongan karpal mempengaruhi saraf median di lengan, tetapi spasme saraf ulnaris mempengaruhi saraf ulnaris yang membentang di sisi jari kelingking. Ini paling sering menyebabkan mati rasa di jari kelingking dan jari manis.
Penyebab mati rasa lainnya di jari adalah:
- Penggunaan alkohol
- Amyloidosis
- Kista ganglion
- Guillain-Barré Syndrome
- HIV
- Aids
- Penyakit Lyme
- Multiple sclerosis
- Efek samping obat, seperti obat kemoterapi
- sindrom Sjogren
- Pukulan
- Sipilis
- Vasculitis
- Kekurangan vitamin B-12
- Kusta
- Patah pergelangan tangan atau tulang tangan
Beberapa penyebab yang terkait dengan jari mati rasa juga disebabkan oleh cedera yang berlebihan. Ini terjadi ketika seseorang melakukan gerakan dan aktivitas berulang yang dapat mengganggu atau merusak syaraf dan menyebabkan mati rasa.
Terkadang, mati rasa dan kesemutan dapat menjadi gejala darurat dan perlu ditangani secara medis. Terutama jika tangan mati rasa saat hamil atau seseorang mengalami stroke. Stroke adalah ketika gumpalan darah atau pendarahan mempengaruhi otak, jika Anda memiliki gejala seperti berikut, segera untuk mendapatkan bantuan medis. Gejala tersebut antara lain :
- Kebingungan
- Sulit bernafas
- Pusing
- Tangan atau jari mati rasa
- Sakit kepala parah
- Sulit untuk berbicara
- Kelemahan tiba-tiba atau kelumpuhan
Jika gejala Anda mulai terjadi secara teratur dan mengganggu aktivitas harian Anda, atau menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan, segera kunjungi dokter. Dokter Anda akan mulai mendiagnosis mati rasa tubuh Anda dengan mengambil riwayat medis dan memeriksa lengan, tangan dan jari Anda.
Dalam beberapa kasus, dokter Anda dapat merekomendasikan menemui dokter spesialis, seperti dokter ortopedi yang mengkhususkan diri dalam merawat tangan atau ahli saraf, yang dapat menguji fungsi saraf Anda.
Pemeriksaan dokter umum lainnya ketika seseorang mengalami mati rasa adalah pemindaian MRI. Pemindaian ini membantu dokter untuk melihat area di mana tulang mungkin terlepas dari tempatnya seperti:
- Leher
- Bahu
- Pergelangan tangan
- Jari
Tulang yang dilepaskan tidak dapat menyebabkan kompresi pada saraf Anda. Tes darah juga dapat membantu dokter mendiagnosis kondisi yang menyebabkan mati rasa jari, seperti rheumatoid arthritis atau defisiensi vitamin B-12.
Cara untuk menghilangkan mati rasa di sisi lain adalah menggunakan penjepit atau belat. Ini akan membantu Anda menjaga siku atau pergelangan tangan Anda dalam posisi yang baik, sehingga saraf cenderung tidak dikompresi.
Istirahatkan tangan dan pergelangan tangan Anda, metode ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi peradangan saat di rumah. Anda juga dapat mengompres es ke area yang terkena dampak kebas. Latihan untuk meregangkan tangan dan pergelangan tangan juga bisa mengurangi ketidaknyamanan karena gejala pembengkakan.
Seorang dokter juga dapat merekomendasikan perawatan medis yang lebih spesifik tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi Anda. Inilah mengapa penting untuk tidak mengabaikan gejala Anda.
Jika hal di atas tidak ada yang meringankan masalah, buat janji dengan ahli akupunktur lokal untuk perawatan. Anda juga dapat menjadwalkan untuk bertemu terapis fisik yang melatih Anda untuk membuat sedikit tekanan pada saraf.
Pilihan terakhir adalah injeksi steroid, atau operasi jika ditunjuk oleh praktisi perawatan kesehatan tepercaya. Ambil produk anti-inflamasi untuk mengurangi tekanan pada saraf. Beberapa zat yang dapat membantu menyembuhkan kerusakan saraf adalah magnesium fosfat. Zat ini juga membantu nutrisi saraf dan menyeimbangkan sistem saraf.
Memilih obat dengan salah satu unsur di atas membutuhkan resep dari dokter sehingga dianjurkan. Kunyit juga bisa ditambahkan ke makanan selama memasak karena terbukti menghilangkan rasa kebas di tangan.
Hindari aktivitas yang mengganggu gejala kebas yang Anda alami. Cobalah untuk mengistirahatkan tangan Anda setidaknya selama dua minggu di mana Anda tidak mengulangi gerakan yang menyebabkan rasa sakit. Selanjutnya baca juga ujung jari tangan terasa tebal.
Sumber :
Tag :
ujung jari kebas
