Penyebab Jari Tangan Kesemutan


Penyebab jari tangan kesemutan terus menerus bisa disebabkan oleh posisi duduk atau posisi tidur yang tidak tepat. Kesemutan yang terjadi di jari tangan adalah hal biasa yang bisa terjadi yang gejalanya bisa terasa jangka panjang atau hanya sementara.

Namun, jika kesemutan di jari tangan disertai dengan gejala lain, seperti mati rasa, gatal, sakit atau kekakuan otot, maka hal itu bisa menjadi tanda adanya kerusakan saraf. Istilah medis untuk kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan ini dikenal sebagai neuropati perifer.

Neuropati perifer memiliki sejumlah penyebab dan tingkat keparahan bervariasi pada setiap orang-orang yang terkena gejala ini. Kesemutan di jari tangan sering dikaitkan dengan gejala lain seperti rasa sakit, terbakar, atau mati rasa di tangan. Jenis sensasi ini biasanya mencerminkan kerusakan pada saraf di daerah tersebut (neuropati).

Penyebab kesemutan

Kekurangan vitamin, diabetes, dan gagal ginjal termasuk dalam penyebab medis kesemutan di tangan karena kerusakan saraf. Ketika seseorang mengeluh mati rasa atau kesemutan di tangan, maka harus diketahui kapan itu terjadi dan bagaimana gejala itu berkembang, karena hal itu akan memberi wawasan kepada tim medis untuk mengetahui penyebabnya.

Dilansir dari Kumparan, berikut ini beberapa penyebab kesemutan secara yang harus Anda ketahui :

Saraf terjepit di leher atau punggung
Rasa sakit dan kesemutan yang menjalar dari leher, punggung sampai ke kaki, mungkin terjadi karena adanya saraf terjepit yang disebabkan oleh cedera, postur yang buruk, atau artritis. Selain kesemutan, cedera dapat menyebabkan gangguan saraf dan menyebabkan rasa sakit.

Kekurangan vitamin
Vitamin E, B1, B6, B12 dan Niacin sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat. Jika kesemutan terjadi di tangan Anda, maka kekurangan vitamin B12 adalah pemicunya. Jika disertai merasa lelah dan lesu, maka mungkin Anda menderita anemia.

Terlalu banyak Vitamin B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki. Dengan suplemen vitamin, maka hal ini dapat memperbaiki neuropati perifer pada orang yang memiliki kekurangan vitamin.

Stenosis serviks atau spinal
Penyempitan ruang di kanal tulang belakang di leher atau tulang belakang dapat memberi tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf, sehingga dapat menyebabkan sensasi kesemutan.

Hipotiroidisme
Gangguan tiroid alias hipotiroidisme adalah kondisi yang membuat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon yang cukup. Beberapa kondisi yang dapat terjadi akibat gamgguan tiroid adalah kesemutan tangan, kelelahan, penambahan berat badan, kulit kering, dan rambut rontok. Hal ini dapat dengan mudah didiagnosis dengan tes darah.

Multiple sclerosis
Jika Anda memiliki kelemahan dengan rasa tidak nyaman atau sensasi kesemutan, ditambah gejala seperti penglihatan ganda atau masalah kandung kemih atau usus, multiple sclerosis (MS) dapat menjadi penyebabnya.

Penyakit sistemik
Yang termasuk penyakit sistemik adalah gangguan ginjal, penyakit hati, gangguan jaringan ikat, hipotiroidisme, kanker dan tumor jinak yang menimpa saraf.

Infeksi
Yang termasuk infeksi antara lain penyakit Lyme, herpes zoster, virus Epstein-Barr, herpes simplex dan HIV/AIDS.

Penyakit autoimun
Yang dimaksud adalah sindrom Guillain-Barre, lupus, rheumatoid arthritis dan MS juga dapat menyebabkan gejala kesemutan.

Terpapar racun
Yang dimaksud adalah terkena paparan racun berupa logam berat seperti timah, arsenik, merkuri, dan beberapa bahan kimia industri atau faktor lingkungan.

Obat
Obat-obatan tertentu juga mempengaruhi timbulnya kesemutan, terutama beberapa obat kemoterapi yang digunakan untuk kanker, dan juga beberapa obat antivirus dan antibiotik.

Kurang asupan makanan bergizi
Meski jarang terjadi, kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu juga bisa menjadi penyebab tangan kesemutan. Salah satu kondisi yang menyebabkan gejala kesemutan dalam tubuh adalah kekurangan vitamin B12.

Vitamin B12 dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan saraf, produksi sel darah merah, dan DNA. Umumnya, kondisi ini terjadi pada orang tua, orang-orang dengan kebiasaan makan yang tidak sehat, orang-orang yang menjalani diet vegan yang ketat, atau memiliki kelainan makan.

Untuk menghindari kondisi ini, perhatikan asupan nutrisi makanan yang dikonsumsi setiap hari. Tingkatkan asupan ikan, telur, daging merah, dan produk susu. Jangan lupa untuk menyeimbangkan dengan konsumsi sayur dan buah. Juga menyediakan penghilang rasa sakit yang mengandung vitamin neurotropik jika gejala terjadi.

Tidak ada perawatan yang tersedia untuk mengobati neuropati perifer jenis ini. Selama sel-sel saraf perifer belum terbunuh, mereka memiliki kemampuan untuk regenerasi dan menyerang kembali.

Penyebab kesemutan pada tangan

Kesemutan sementara pada tangan biasanya disebabkan oleh adanya tekanan pada tangan. Menurut Hello Sehat, Kkesemutan kemungkinan besar terjadi jika Anda tidur tengkurap. Bisa juga saat Anda tidur telentang dengan tangan di belakang kepala.

Dua posisi tidur ini memang nyaman bagi sebagian orang. Namun, akibatnya saraf di sekitar tangan mendapat beban dan tekanan hebat. Performa saraf akan terganggu dan menyebabkan sensasi kesemutan dan mati rasa.

Untungnya, mati rasa dan kesemutan karena posisi tidur yang buruk ini tidak bertahan lama. Untuk pulih lebih cepat, segera perbaiki posisi tidur Anda dan lepaskan tangan Anda dari tekanan atau tekanan apa pun.

Dengan menghilangkan tekanan tersebut, maka kesemutan secara bertahap akan menghilang. Namun, jika kesemutan itu tidak kunjung hilang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebabnya.

Tanpa mengetahui penyebab utamanya, maka sulit untuk menghilangkan gangguan ini. Untuk memudahkan upaya Anda, kondisi berikut mungkin menjadi akar dari munculnya kesemutan di tangan, seperti yang dilansir dari AloDokter.

Penyebab Jari Tangan Kesemutan


Carpal tunnel syndrome (CTS)
Salah satu penyebab kesemutan tangan kronis adalah sindrom carpal tunnel. Kondisi ini adalah jenis kerusakan saraf yang disebabkan oleh tekanan berulang dan iritasi saraf median di tangan. Salah satu karakteristiknya adalah kesemutan tangan terutama di malam hari, sakit pergelangan tangan, lemah atau tidak kuat saat memegang sesuatu, atau gangguan koordinasi tangan.

Penyakit ini dapat terjadi karena trauma akibat pekerjaan yang dilakukan terus menerus. Beberapa orang yang berisiko mengalami kondisi ini adalah mereka yang sering bekerja menggunakan tangan untuk mengetik, menulis, atau mengemas barang. Oleh karena itu janganlah terlalu banyak mengetik atau mengoperasikan alat-alat perteknikan tanpa ada jeda istirahat.

Untuk meringankan gejala sindrom carpal tunnel, Anda disarankan untuk minum obat yang mengandung ibuprofen dan vitamin B1, B6, dan B12 untuk menjaga otot-otot saraf yang sehat. Jangan lupa, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan obat.

Radang sendi
Artritis reumatoid di tangan dapat menyebabkan gejala CTS, termasuk kesemutan di tangan dan pergelangan tangan. Sensasi kesemutan tangan biasanya lebih mengganggu, terutama di malam hari.

Gejala lain yang timbul dari rheumatoid arthritis di tangan adalah persendian tangan dan jari-jari yang terasa hangat, bentuk persendian terlihat cacat, dan rasa sakit atau kaku ketika bangun tidur yang berlangsung lebih dari satu jam.

Diabetes
Kesemutan tangan kronis juga dapat terjadi jika pembuluh darah kecil terganggu. Jika pembuluh darah yang memasok saraf di jari-jari Anda mengalami kerusakan, maka Anda mungkin merasakan kesemutan, sakit, atau mati rasa.

Hal ini bisa terjadi pada penderita diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan tangan menjadi mati rasa, sehingga seseorang dapat mengalami luka tanpa rasa sakit. Seperti diketahui, luka pada penderita diabetes sulit disembuhkan dan bisa berkembang menjadi gangren.

Jika Anda menderita diabetes atau resistensi insulin, maka kadar gula darah yang tinggi dapat berubah menjadi racun di saraf, dan kesemutan muncul sebagai gejala. Secara umum, diabetes adalah penyebab paling umum dari neuropati perifer.

Dalam polineuropati diabetik, kesemutan biasanya berkembang pertama kali pada kedua kaki dan kemudian dapat menyebar hingga ke atas kaki. Mengendalikan gula darah yang baik pada diabetes dapat memperlambat perkembangan neuropati diabetes.

Kerusakan saraf
Tangan kesemutan juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf. Penyebab kerusakan saraf pada tangan dapat terjadi karena infeksi, cedera, atau penggunaan tangan yang berlebihan. Misalnya jika seseorang dalam pekerjaannya secara teratur mengoperasikan mesin bergetar, maka tangannya akan mengalami kerusakan saraf dan menyebabkan kesemutan.

Kondisi ini sering disebut sebagai 'sindrom getaran tangan dan lengan'. Kesemutan jangka panjang juga bisa disebabkan oleh penyakit yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf yang tidak hanya ada di tangan.

Akibat kerusakan pada sistem saraf, maka area saraf dapat mengalami kesemutan. Penyakit yang memiliki potensi ini adalah stroke, multiple sclerosis, dan tumor otak. Meskipun kondisi ini serius, kasusnya jarang dan biasanya gejalanya tidak hanya kesemutan.

Alkohol dan rokok
Minum alkohol berlebihan dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit hati dan kanker. Tidak hanya itu, jika disertai dengan merokok, kebiasaan ini juga bisa menjadi penyebab kesemutan di tangan.

Alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mengganggu saraf otonom yang mengatur fungsi tubuh. Beberapa peneliti menyebutnya sebagai neuropati alkoholik. Sementara merokok dapat mengganggu sirkulasi darah yang kaya oksigen ke tulang dan jaringan. Efek gabungan ini tidak hanya menyebabkan sensasi kesemutan, tetapi juga rasa sakit di tubuh.


Demikianlah berbagai penyebab ujung jari tangan kiri/kanan yang kesemutan. Dengan demikian, sekarang Anda sudah tahu jawaban dari tangan sering kesemutan gejala penyakit apa. Setelah tahu penyebabnya, barulah kita menentukan mana obat tangan sering kesemutan di apotik dan mana obat tradisional kesemutan tangan kanan kiri dan kaku.



Tag : jari tangan kesemutan
Back To Top